Home > News

NASA Sempurnakan Arsitektur Misi Artemis ke Bulan dan Mars

NASA mengevaluasi bagaimana mencapai serangkaian eksplorasi bulan dan Mars.
Ilustrasi Misi Artemis NASA.

ANTARIKSA -- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) masih menyempurnakan arsitektur untuk fase berikutnya dari kampanye misi Artemis. Program eksplorasi bulan diharapkan diluncurkan pada bulan April, mendatang.

Berbicara dalam pertemuan Asosiasi Transportasi Luar Angkasa pada 7 Februari 2023, administrator asosiasi NASA untuk pengembangan sistem eksplorasi, Jim Free mengatakan, masih ada pekerjaan yang belum selesai dari tinjauan konsep arsitektur oleh badan tersebut pada Ahad, 23 Januari 2023 di Kennedy Space Center. NASA telah mengevaluasi bagaimana mencapai serangkaian tujuan untuk eksplorasi bulan dan Mars yang mereka kembangkan sejauh ini. Namun, Free tidak merinci masalah yang belum terselesaikan dari tinjauan tersebut.

NASA berencana mengumpulkan kembali para peserta tinjauan pada akhir bulan ini. Kemudian, membawa arsitektur yang telah selesai ke dewan eksekutif NASA pada pertengahan Maret. Deputi Administrator NASA, Pam Melroy akan membahas hasilnya pada konferensi Space Symposium sebulan kemudian di Colorado Springs.

Setelah itu, NASA akan merilis salah satu volume dari dokumen definisi arsitektur. Itu akan fokus pada Artemis 2 hingga 5, serangkaian misi ke bulan yang akan berlangsung hingga akhir dekade ini. Artemis 2 akan menjadi misi berpenumpang pertama kapsul Orion, membawa astronot ke bulan. Artemis 3 akan menampilkan pendaratan pertama astronot dalam misi Artemis, sedangkan Artemis 4 dan 5 akan mencakup pendaratan berawak dan perakitan elemen Gerbang bulan, sebuah post transit astronot sebelum mendarat ke permukaan bulan.

"Akan ada lebih sedikit detail tentang misi Artemis nanti. Detailnya akan bervariasi," kata Free.

NASA berencana melakukan tinjauan konsep arsitektur setiap tahun, dengan jadwal berikutnya pada November mendatang. Tinjauan yang akan datang itu, kata Free, akan berfokus pada misi Mars yang lebih berat, termasuk bagaimana nantinya misi Artemis akan sejalan dengan rencana jangka panjang untuk misi manusia ke Mars.

Di antara mereka yang berpartisipasi dalam tinjauan konsep arsitektur adalah Jody Singer, direktur Pusat Penerbangan Luar Angkasa Marshall. Dia mengaku mengetahui keterampilan dan sumber daya apa yang dibutuhkan Marshall untuk mendukung misi Artemis selanjutnya.

"Kami menghargai kesempatan ini, tidak hanya untuk mengetahui apa yang perlu kami ketahui melalui Artemis 5, tetapi juga, saat kami melanjutkan ini, memahami apa yang akan terjadi di masa depan,” katanya.

“Ini tidak hanya menunjukkan peluang yang ada di luar sana, tetapi juga keterampilan dan apa yang perlu kami pertahankan dan prioritaskan.”

Kantor baru

Free juga membahas persyaratan dalam undang-undang otorisasi NASA yang disahkan tahun lalu. UU tersebut mengarahkan agar NASA membuat 'Kantor Program Bulan ke Mars' di dalam agensi tersebut. Kantor itu akan bertanggung jawab atas program utama Artemis, termasuk Sistem Peluncuran Luar Angkasa, Orion, Sistem Wilayah Eksplorasi, Gerbang Bulan, Sistem Pendaratan Manusia, dan pakaian antariksa. Kantor tersebut akan dipimpin oleh seorang direktur yang bertanggung jawab pada Free.

UU otorisasi juga mengharuskan NASA membuat kantor dalam waktu 120 hari sejak pengesahan RUU pada Juli 2022. Free mengatakan, pekerjaan itu masih dalam proses, setelah direvisi akan diserahkan ke komite kongres utama.

“Kami telah memberi pengarahan kepada semua orang tentang strukturnya. Kami hanya menunggu untuk mendengar kembali. Kita tidak bisa pindah sampai kita mendapat persetujuan dari komite," kata Free.

Free mengatakan, dia memberi tahu mereka yang bekerja di Artemis agar tidak fokus pada pembuatan kantor baru. Menurut dia, ini adalah reorganisasi kedua para pekerja dalam 18 bulan terakhir.

"Saya tidak ingin ada yang terganggu dari upaya menerbangkan manusia dengan aman. Saat ini kami hanya berfokus pada misi,” katanya. Sumber: Space News

× Image