ANTARIKSA -- Sebagian besar air di permukaan bumi, lebih dari 96 persen, adalah air asin di lautan. Sumber daya air tawar, hanya sekitar 3,5 persen dari total air di Bumi, kebanyakan terperangkap dalam es dan glester.

Air tawar yang jatuh dari langit dan mengalir ke sungai, danau, atau meresap dalam tanah dibutuhkan oleh manusia setiap hari untuk hidup. Air yang bisa diminum ini terdiri dari dua jenis, yaitu air permukaan dan air tanah.

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), volume semua air di Bumi sekira 1.386.000.000 kilometer kubik (km3). Bayangkan, satu kilometer kubik air sama dengan sekitar 264 miliar galon atau 1 triliun liter. Dari 3,5 persen air tawar, sebagian besarnya, yaitu 29.200.000 km3, terperangkap dalam es dan gletser, terutama di wilayah kutub dan di Greenland.

Sementara, air permukaan dan air tanah yang bisa kita gunakan setiap hari sekitar 8.400.000 km3. Sebagian besar adalah air tanah dalam jarak setengah mil dari permukaan Bumi, dan hanya 2 persen sisanya yang ada di sungai dan danau. Sebanyak 12.900 km3 air tawar ada di atmosfer Bumi, termasuk uap air yang membentuk awan.

USGS mencatat, di Amerika Serikat pada tahun 2010, sekitar 275 miliar galon air permukaan dan sekitar 79,3 miliar galon air tanah digunakan setiap hari. Meskipun air permukaan lebih banyak digunakan, air tanah sangat penting karena tidak hanya membantu menjaga sungai dan danau tetap penuh, tetapi juga menyediakan pasokan untuk orang di kota-kota gurun. Tanpa air tanah pun, orang akan berselancar pasir di Palm Springs, California daripada bermain golf. Baca: Berapa Banyak Air di Bumi?

Fakta Air di Bumi:

- Volume air di Bumi, yaitu lautan, es dan gletser, danau, sungai, air tanah, dan air di atmosfer sekitar 1.386.000.000 kilometer kubik (km3). Satu kilometer kubik air sama dengan sekitar 264 miliar galon atau 1 triliun liter.

- Dari 3,5 persen air tawar di Bumi, sebanyak 29.200.000 km3 terperangkap dalam es dan gletser.

- Air tawar yang bisa digunakan manusia setiap hari sekitar 8.400.000 km3, sepertiganya adalah air tanah.

- Sekitar 12.900 km3 air, sebagian besar dalam bentuk uap air, berada di atmosfer setiap saat. Jika semuanya jatuh sebagai presipitasi sekaligus, Bumi akan tertutup air sekitar 1 inci.

- Setiap hari, sekitar 1.170 km3 air menguap atau mengalir ke atmosfer.

- Jika semua air dunia dituangkan ke Amerika Serikat, wilayah itu tenggelam hingga kedalaman 145 kilometer. Sumber: USGS/NASA