Home > Ulasan

Apa Itu Gerhana Matahari?

Gerhana matahari terdiri dari empat jenis sesuai dengan lintasan dan penampakannya.
Gambar komposit menunjukkan fase selama Gerhana Matahari Total. Gambar: Danita Delimont via Getty Images
Gambar komposit menunjukkan fase selama Gerhana Matahari Total. Gambar: Danita Delimont via Getty Images

ANTARIKSA -- Gerhana matahari menggetarkan para pengamat langit setiap tahun. Untuk melihatnya, Anda hanya perlu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat.

Gerhana matahari terjadi ketika bulan berada di antara Bumi dan matahari dan menimbulkan bayangan di atas Bumi. Menurut NASA, gerhana matahari hanya terjadi selama fase bulan baru, biasanya sekitar dua kali dalam setahun. Gerhana matahari itu muncul ketika bulan menyesuaikan diri pada lintasannya sedemikian rupa.

Jenis Gerhana Matahari

Ada empat jenis gerhana matahari tergantung pada bagaimana matahari, bulan, dan Bumi sejajar pada saat peristiwa terjadi.

1. Gerhana matahari total: Matahari tertutup sepenuhnya oleh bulan.

2. Gerhana matahari sebagian: Bulan tidak sepenuhnya menghalangi matahari sehingga hanya sebagian matahari yang tertutup. Di sini bulan tampak seperti menggigit matahari.

3. Gerhana matahari annular: Bulan berpusat di depan matahari tetapi tidak menutupi keseluruhan permukaan seperti pada gerhana matahari total. Gerhana jenis ini menghadirkan sebuah 'cincin api' yang bersinar di sekitar bulan.

4. Gerhana matahari hibrida: Merupakan gerhana matahari paling langka sebagai kombinasi dari gerhana total dan cincin api. Gerhana ini dihasilkan saat bayangan bulan bergerak melintasi Bumi. Ini dimulai dari satu jenis gerhana, kemudian bertransisi ke jenis gerhana yang lain.

Bagaimana Gerhana Matahari Terjadi?

Ketika bulan melintasi ekliptika, bidang orbit Bumi, itu dikenal sebagai simpul bulan. Jarak di mana bulan baru mendekati sebuah simpul akan menentukan jenis gerhana matahari. Jenis gerhana matahari juga dipengaruhi oleh jarak bulan dari bumi dan jarak antara bumi dan matahari.

Gerhana matahari total terjadi ketika bulan melintas di antara matahari dan Bumi, menutupi wajah matahari sepenuhnya. Gerhana matahari ini dimungkinkan karena diameter matahari sekitar 400 kali diameter bulan, tetapi juga sekitar 400 kali lebih jauh.

Gerhana matahari annular terjadi ketika bulan melintas di antara matahari dan Bumi saat berada di titik terjauhnya dari Bumi. Pada jarak ini, bulan tampak lebih kecil dari matahari dan tidak menutupi seluruh permukaan matahari. Sebaliknya, cincin bercahaya muncul di sekitar bulan.

Gerhana matahari sebagian terjadi ketika bulan melintas di antara matahari dan Bumi ketika ketiganya tidak sejajar sempurna. Akibatnya, hanya penumbra atau bayangan sebagian yang muncul. Di sini, matahari akan tertutup sebagian.

Indonesia akan Hadapi 90 Kali Gerhana Matahari, Begini Penjelasannya

Jadwal Lengkap 90 Kali Gerhana Matahari yang akan Terjadi di Indonesia

Gerhana matahari hibrida langka terjadi ketika jarak bulan dari Bumi mendekati batas bayangan bagian dalam (umbra) dan terjadi karena lengkungan Bumi. Gerhana matahari hibrida juga disebut gerhana annular-total.

Gerhana matahari hibrida. Gambar: NASA
Gerhana matahari hibrida. Gambar: NASA

Dalam kebanyakan kasus, gerhana hibrida dimulai sebagai gerhana annular karena ujung umbra tidak mencapai kontak dengan Bumi. Kemudian menjadi gerhana matahari total karena kebulatan Bumi mencapai ke atas dan memotong ujung bayangan di dekat tengah jalur, lalu akhirnya kembali lagi ke annular menuju ujung jalur. Sumber: Space.com

Baca juga:

Kenapa Pesawat NASA tak Meleleh Saat Menyentuh Matahari?

Mengenal Fusi Nuklir, Sumber Cahaya Matahari

Mengenal HAARP Militer AS yang Dituding Penyebab Gempa Turki

HAARP AS Penyebab Gempa Turki? Huge Chavez dan Pakar Konspirasi Pernah Mengingatkan Itu

Dikaitkan dengan Gempa Turki, HAARP AS akan Melaser Planet Jupiter

× Image