Home > News

Cina Rahasiakan 6 Astronot yang akan Dikirim ke Luar Angkasa

Astronot Cina biasanya terungkap hanya sehari sebelum mereka diluncurkan ke Tiangong.
Astronot Shenzhou 15, Deng Qingming dan Zhang Lu berolahraga di stasiun luar angkasa Tiangong Cina. Gmbar: CCTV
Astronot Shenzhou 15, Deng Qingming dan Zhang Lu berolahraga di stasiun luar angkasa Tiangong Cina. Gmbar: CCTV

ANTARIKSA -- Cina telah memilih astronot atau taikonot yang akan menerbangkan dua misi ke stasiun luar angkasa Tiangong tahun 2023 ini. Namun, jangan berharap akan menemukan nama-nama dari 6 taikonot tersebut sebelum roket telah siap di landasan peluncuran.

Misi Shenzhou 16 akan diluncurkan ke Tiangong pada Mei 2023. Tiga taikonot dalam misi itu akan menghabiskan enam bulan di orbit untuk melakukan eksperimen sains dan menjaga agar stasiun luar angkasa itu tetap terjaga. Tiga taikonot lainnya akan meluncur pada misi Shenzhou 17 enam bulan kemudian. Kedua misi akan diluncurkan di atas roket Long March 2F dari Jiuquan di Gurun Gobi.

Setiap misi itu juga disiapkan kru cadangan yang siap mengisi posisi kru utama saat diperlukan. "Sebelum memulai misi luar angkasa, kami akan memilih astronot satu atau satu setengah tahun sebelumnya, termasuk astronot yang akan melakukan misi dan kru cadangan," kata Wakil Kepala Perancang Program Luar Angkasa Manusia Cina, Yang Liwei kepada penyiar CCTV.

"Pada dasarnya kami telah melakukan pemilihan astronot untuk dua misi bersama, dan akan memilih kru cadangan," tambah astronot pertama Cina di luar angkasa.

Sebelumnya, China Manned Space Agency (CMSA) berencana mengirim kru cadangan untuk misi ke luar angkasa pada peluncuran berikutnya. Namun, rencana itu tampaknya telah berubah untuk menyesuaikan peluncuran misi resmi setiap enam bulan.

Cina melakukan kunjungan pertama ke modul inti stasiun Tiangong melalui misi Shenzhou 12 pada 2021.

Satu hal yang tidak berubah adalah Cina tetap menyembunyikan identitas para taikonotnya hingga waktu peluncuran. Biasanya, CMSA, yang diawasi oleh Tentara Pembebasan Rakyat Cina, mengungkapkan nama para kru itu sehari sebelum peluncuran.

Cina merekrut astronot baru gelombang ketiga pada tahun 2020. Ada 18 orang, yaitu 17 pria dan satu wanita dalam perekrutan. Seharusnya saat ini mereka telah menyelesaikan pelatihan dasar dan dapat memenuhi syarat terbang pada 2023. Namun, identitas mereka belum diketahui. CMSA juga mulai merekrut astronot gelombang keempat pada bulan Oktober.

"Astronot gelombang pertama kami yang dipilih adalah pilot dari angkatan udara, dan sekarang astronot kami berasal dari perguruan tinggi, universitas, lembaga penelitian, departemen teknik, dan Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok. Orang-orang dari semua lapisan masyarakat berhak dipilih," kata Yang.

× Image