Home > Sains

Ada Petir yang Mengerikan, Bagaimana Iklim di Venus?

Angin di permukaan Venus jauh lebih lambat, hanya beberapa kilometer per jam.
Petir Venus terbentuk di dalam awan asam sulfat dan paling unik di tata surya. Gambar: Masa Depan/Tobias Roetsch
Petir Venus terbentuk di dalam awan asam sulfat dan paling unik di tata surya. Gambar: Masa Depan/Tobias Roetsch

ANTARIKSA -- Lapisan paling atas dari awan Venus mengitari planet itu setiap empat hari ala Bumi (1 hari = 24 jam). Mereka didorong oleh angin berkekuatan badai yang melaju sekira 224 mph atau 360 kph per jam.

Rotasi super atmosfer Venus sekitar 60 kali lebih cepat daripada rotasi Venus itu sendiri, dan hal itu menjadi salah satu misteri terbesar tentang Venus. Awan juga membawa tanda-tanda peristiwa meteorologi yang dikenal sebagai gelombang gravitasi. Gelombang itu disebabkan angin yang bertiup di atas fitur geologis, menyebabkan naik turunnya lapisan udara. Anehnya, angin di permukaan Venus jauh lebih lambat, diperkirakan hanya beberapa kilometer per jam.

Garis-garis yang tidak biasa di awan atas Venus dikenal sebagai "penyerap biru" atau "penyerap ultraviolet". Sebab, garis awan atas itu lahap menyerap cahaya dalam panjang gelombang biru dan ultraviolet. Hal itu menyerap sejumlah besar energi, hampir setengah dari total energi matahari yang sampai ke Venus. Sejumlah fakta tersebut tampaknya memainkan peran utama dalam membentuk Venus tetap seperti neraka.

Pesawat ruang angkasa Venus Express, sebuah misi Badan Antariksa Eropa (ESA) yang beroperasi antara tahun 2005 dan 2014, menemukan bukti petir di planet Venus. Petir itu terbentuk di dalam awan asam sulfat, tidak seperti petir Bumi yang terbentuk di awan air.

Ikuti informasi menarik terbaru lainnya di antariksa dengan klik Suscribe.

Petir Venus adalah salah satu yang sangat unik di tata surya. Hal itu menarik bagi para ilmuwan karena ada kemungkinan pelepasan listrik dari petir dapat membantu membentuk molekul yang diperlukan dalam memulai kehidupan. Setidaknya beberapa ilmuwan meyakini konsep seperti itulah yang terjadi pada awal kehidupan di Bumi. Sumber: Live Science

Baca juga: Semua Fakta tentang Planet Venus

× Image