Home > News

Jupiter Masih Jauh, Antena Radar Pesawat JUICE tak Mau Dibentangkan

ESA memastikan para ilmuwan masih memiliki banyak cara untuk memperbaiki masalah antena JUICE.
Pesawat ruang angkasa JUICE ESA mengorbit bulan Ganymede di Jupiter (Ilustrasi). Gambar: ESA/ ATG MediaLab
Pesawat ruang angkasa JUICE ESA mengorbit bulan Ganymede di Jupiter (Ilustrasi). Gambar: ESA/ ATG MediaLab

ANTARIKSA -- Pesawat ruang angkasa Jupiter Icy Moons Explorer (JUICE) Badan Antariksa Eropa (ESA) sedang berjuang membentangkan antenanya di luar angkasa. Menurut pejabat ESA, antena radar di salah satu instrumen JUICE mengalami kemacetan.

"Masalah itu dapat membuat perbedaan untuk melepaskan radar lainnya," tulis pejabat ESA, Jumat, 28 April 2023. Namun, kata dia, tim yang mengerjakan antena tersebut memiliki banyak opsi untuk mengatasi kemacetan itu.

JUICE adalah misi unggulan Eropa yang dirancang untuk menembus permukaan bulan es Jupiter menggunakan radar. Sementara, yang bermasalah adalah antena Radar for Icy Moons Exploration (RIME) yang bertugas mencari tanda-tanda kondisi layak huni bagi kehidupan di perairan bawah lapisan es.

JUICE senilai 1,1 miliar dolar AS atau Rp 16,1 triliun diluncurkan pada 14 April 2023 dan diperkirakan akan sampai di sistem Jupiter pada Juli 2031. Ia akan menghabiskan waktu bertahun-tahun terbang mengelilingi sejumlah bulan di Jupiter yang sedingin es. JUICE akan belajar lebih banyak tentang lingkungan bulan-bulan yang berpotensi ramah kehidupan itu.

Sebanyak 10 dari 11 instrumen pesawat ruang angkasa bekerja dengan baik sejauh ini. Hanya antena RIME yang diketahui macet di braket pemasangannya. Insinyur menduga pin kecil yang tersangkut telah menahan pembentangannya. Baca: Mengapa Pesawat JUICE Eropa Membutuhkan 8 Tahun ke Jupiter?

“Berbagai opsi masih tersedia untuk mengeluarkan instrumen penting dari posisinya saat ini. Langkah selanjutnya termasuk pembakaran mesin agar sedikit mengguncang pesawat ruang angkasa, diikuti oleh serangkaian rotasi yang akan mengubah JUICE, menghangatkan bodi dan radar, yang saat ini berada dalam bayang-bayang dingin," tulis pejabat ESA.

Komisioning, atau langkah pertama untuk menyiapkan pesawat ruang angkasa untuk misinya, sedang berlangsung hingga dua bulan ke depan. Pejabat ESA menekankan, masih banyak waktu bagi tim untuk menyelesaikan masalah penyebaran RIME.

Dengan asumsi antena 16 meter itu tidak macet, JUICE akan mampu melihat sejauh 9 meter di bawah permukaan bulan Jupiter seperti Ganymede atau Europa. Europa khususnya, telah menunjukkan tanda-tanda air yang dimuntahkannya ke luar angkasa, menunjukkan es di sana memiliki paparan lingkungan luar.

Ini bukan pertama kalinya misi Jovian menghadapi masalah antena. Misi Galileo NASA tidak pernah mampu memasang antena gain tinggi dengan baik sebelum mengunjungi Jupiter dan bulan-bulan esnya antara tahun 1995 dan 2003. Misi tersebut masih mengirim data kembali ke bumi, tetapi dengan kecepatan lebih rendah dari yang direncanakan. Sumber: Space.com

Baca juga:

Peluncuran Pesawat Pencari Alien, JUICE ESA Terhalang Sambaran Petir

Mengapa Pesawat JUICE Eropa Membutuhkan 8 Tahun ke Jupiter?

Berapa Lama Perjalanan untuk Sampai ke Jupiter?

Geser Saturnus, Jupiter Kini Pemilik Bulan Terbanyak di Tata Surya

× Image