ANTARIKSA -- Awak astronaut untuk misi Artemis 2 memulai pelatihan misi bulan pertama. Ini adalah kru bulan pertama dalam kurun waktu 50 tahun, pada saat misi Apollo. Misi Artemis 2 akan diluncurkan tidak lebih awal dari November 2024.

Awak misi Artemis lebih beragam dibandingkan Apollo, yang hanya menerbangkan laki-laki kulit putih.

Keempat astronot Artemis 2 adalah komandan NASA Reid Wiseman, pilot NASA Victor Glover (astronot kulit hitam pertama yang meninggalkan orbit rendah Bumi), spesialis misi NASA Christina Koch (wanita pertama dalam misi bulan) dan Jeremy Hansen (orang Kanada pertama yang pergi di luar orbit Bumi.)

Mereka semua telah berpengalaman berbulan-bulan dalam misi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Reid Wiseman dari NASA akan menjadi komandan misi Artemis 2. Wiseman sebelumnya tinggal dan bekerja di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2014.

Dia pernah memimpin misi penelitian bawah laut NEEMO21, misi bawah laut selama 16 hari yang mensimulasikan eksplorasi ruang angkasa. Dia juga pernah menjabat sebagai kepala astronot NASA.

Victor Glover akan berperan sebagai pilot Artemis 2. Tugasnya adalah, menavigasi Orion mengelilingi Bulan.

Glover sebelumnya adalah pilot misi SpaceX Crew-1 NASA. Menurut badan antariksa itu, dia telah mencatat lebih dari 3.000 jam terbang di lebih dari 40 pesawat berbeda.

Jeremy Hansen adalah pemula penerbangan luar angkasa. Badan Antariksa Kanada menyumbang 2,3 persen untuk kemitraan ISS melalui rangkaian senjata robotik Canadarm. Berdasarkan asosiasi, CSA menerima kursi astronot dalam misi luar angkasa setiap enam tahun sekali.

Namun, Hansen telah mengikuti program ini sejak 2009. Dia sangat dihormati karena pengalaman kebijakan luar angkasanya. Dia juga orang Kanada pertama yang mengatur jadwal pelatihan kelas astronot.

Astronot NASA Christina Koch akan menjadi spesialis misi untuk Artemis 3. Koch mengunjungi stasiun luar angkasa pada tahun 2019. Dia memulai karirnya sebagai insinyur listrik di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA.