ANTARIKSA -- Tim astronom internasional baru-baru ini mempublikasikan gambar baru Messier 57 atau lebih dikenal sebagai Nebula Cincin. Gambar baru itu diperoleh menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST).

Nebula seperti Messier 57 terbentuk ketika sebuah bintang yang pada tahap akhir kehidupannyamengeluarkan lapisan terluarnya ke luar angkasa.

Nebula Cincin adalah salah satu bidikan yang cukup populer di langit malam. Nebula Cincin ditemukan oleh astronom Prancis Antoine Darquier de Pellepoix pada tahun 1779. Nebula ini berjarak 2.570 tahun cahaya, cukup dekat dengan Bumi.

Menurut Badan Antariksa Amerika (NASA), Nebula Cincin memiliki magnitudo 8,8 yang dapat dilihat dengan teleskop berukuran sedang. Nebula ini paling baik diamati selama bulan Agustus.

Mike Barlow, co-lead scientist JWST Ring Nebula Imaging Project, mengatakan gambar beresolusi tinggi yang disediakan oleh Webb menyoroti detail rumit dari kulit terluar nebula yang mengembang. Gambar baru juga juga mengungkapkan wilayah bagian dalam di sekitar katai putih pusat dengan sangat jelas.

"Kami menyaksikan babak terakhir dari kehidupan bintang, pratinjau masa depan Matahari yang jauh. Pengamatan JWST telah membuka jendela baru untuk memahami peristiwa kosmik yang menakjubkan ini," ucap Barlow.

Menurut para peneliti dari Western University, nebula memiliki berbagai bentuk dan pola yang merupakan hasil interaksi kompleks dari proses fisik yang belum sepenuhnya dipahami oleh para astronom. Sama seperti kembang api, berbagai unsur kimia memancarkan cahaya dengan warna berbeda. Perpaduan ini menghasilkan visual yang menakjubkan.

Bukan hanya warnanya yang cantik yang membuat Nebula Cincin begitu memesona. Warna yang berbeda memberikan banyak wawasan ilmiah ke dalam proses evolusi bintang.

Teleskop Luar Angkasa Hubble NASA pada tahun 2013 menangkap pemandangan Nebula Cincin ini. C. Robert O'Dell dari Universitas Vanderbilt menggambarkan nebula pada saat itu mirip seperti donat jeli karena diisi dengan bahan di tengahnya.

Sekitar enam miliar tahun lagi, Matahari akan mengalami kematian serupa. Menurut O'Dell, secara kematian matahari tidak akan menakjubkan karena Matahari tidak sebesar bintang pusat Nebula Cincin.