ANTARIKSA -- Pada 20 Mei 1978, NASA meluncurkan pesawat ruang angkasa yang menuju Venus. Misi itu disebut Pioneer-Venus 1 dan juga dikenal sebagai Pioneer Venus Orbiter.

Ini adalah yang pertama dari dua pesawat ruang angkasa yang menjalani misi Pioneer Venus. Pioneer Venus 2 diluncurkan beberapa bulan kemudian, dan pesawat ruang angkasa itu menjatuhkan lima wahana ke permukaan Venus.

NASA menyebutnya Pioneer Venus Multiprobe. Pengorbit planet beracun dirancang untuk mempelajari atmosfer Venus, yaitu berupa silinder bertenaga surya seukuran bak mandi air panas.

Misi diluncurkan dari Cape Canaveral dengan roket Atlas-Centaur dan mencapai Venus sekitar enam bulan kemudian. Saat mengorbit Venus, ia mengukur struktur atmosfer bagian atas dan mempelajari bagaimana angin matahari berinteraksi dengan ionosfer dan medan magnetnya. Ia juga mendeteksi semburan sinar gamma dan melakukan pengamatan ultraviolet terhadap komet.

Pioneer Venus 1 terus memancarkan kembali data selama 14 tahun sebelum orbitnya membusuk. Pesawat itu terlontar ke atmosfer Venus dan hancur berkeping-keping. Sumber: Space.com