ANTARIKSA -- India akan melakukan percobaan pendaratan di bulan pada Rabu malam ini, sekitar pukul 19.34 WIB, 23 Agustus 2023. Jika ini berhasil, Vikram (wahana pendarat) India akan mengukir sejarah baru di dunia. Tentu saja, lagu India mungkin bisa segera bergema di padang abu-abu bulan.

Pesawat luar angkasa Badan Antariksa India (ISRO), Chandrayaan-3 dijadwalkan menurunkan pendarat di dekat kutub selatan bulan. Jika berhasil, ini akan menjadikan India negara keempat setelah Uni Soviet, AS, dan Tiongkok, yang berhasil melakukan pendaratan aman di bulan.

Anda bisa menyaksikan langsung pendaratan Vikram di akun YouTube resmi ISRO di sini. Saat ini, para operator di darat sedang sibuk memantau Chandrayaan 3 yang terhubung dengan bumi.

Misi Chandrayaan-3 sejauh ini mulus. Pesawat ruang angkasa diluncurkan pada 14 Juli dan berhasil memasuki orbit bulan pada 5 Agustus. Pada 17 Agustus, pendarat Vikram Chandrayaan-3 terpisah dari modul propulsinya, mengatur panggung untuk percobaan pendaratan hari ini.

Upaya itu akan dilakukan di dekat kutub selatan bulan, yang diperkirakan kaya akan air es. Tidak ada wahana yang pernah menjelajahi wilayah ini di darat, meskipun Chandrayaan-3 bukan yang pertama mencobanya. Pendarat Luna-25 Rusia jatuh pada Sabtu, 19 Agustus kemarin, saat melakukan pembakaran mesin. Sedianya, Luna-25 akan melakukan percobaan pendaratan pada Senin, 21 Agustus 2023.

Jika Vikram tetap mendarat pada Rabu, ia akan mengerahkan penjelajah kecil bernama Pragyan ke tanah abu-abu. Kedua robot tersebut kemudian akan mempelajari sekelilingnya selama sekitar satu hari bulan (setara 14 hari Bumi), menggunakan berbagai instrumen sains.

Uji coba pada Rabu ini akan menjadi upaya pendaratan lunar kedua bagi India. Yang pertama, pada 2019 tidak berhasil. Saat itu, Chandrayaan-2 mengalami masalah saat turun dan menabrak tanah abu-abu.

Chandrayaan-2 bukanlah kegagalan total. Misi tersebut juga mengirimkan pengorbit ke bulan, yang masih aktif hingga saat ini. Menurut ISRO, Vikram telah menjalin komunikasi dua arah dengan pengorbit Chandrayaan-2. Sumber: Space.com