Home > News

Bintang Penunjuk Arah Jadi Target Pertama Teleskop James Webb

Bintang Biduk ini sering digunakan sebagai navigasi kapal, nelayan, dan pertanian.
Target pertama Teleskop Luar Angkasa James Webb, sebuah bintang bernama HD 84406, terletak di konstelasi Ursa Major, dekat Biduk. Gambar: <a href=SkySafari
Target pertama Teleskop Luar Angkasa James Webb, sebuah bintang bernama HD 84406, terletak di konstelasi Ursa Major, dekat Biduk. Gambar: SkySafari

ANTARIKSA -- Bintang yang menjadi target pertama James Webb Space Telescope (JWST) ada di Biduk, rasi bintang yang sering digunakan orang terdahulu sebagai penunjuk arah. Bintang yang sangat terang itu bernama HD 84406. Ia akan menjadi objek percobaan Teleskop Luar Angkasa itu dalam mengintegrasikan 18 cerminnya, sebelum resmi memulai pengamatan ilmiah pada Juni 2022 nanti.

"Bintang pertama yang akan dilihat Webb adalah HD 84406, bintang mirip matahari yang berjarak sekitar 260 tahun cahaya," cuit pejabat NASA melalui akun Twitter resmi JWST pada Jumat, 28 Januari 2022, yang dikutip dari Space.com.

HD 84406 terletak di konstelasi Ursa Major, yang berarti 'Beruang Besar' dalam bahasa Latin. Asterisme Biduk atau pola bintang, sebenarnya adalah bagian dari konstelasi ini. Itu digambarkan sebagai ekor dari binatang berbulu tersebut.

Konsepsi Teleskop Luar Angkasa James Webb di luar angkasa menunjukkan semua elemen utamanya dikerahkan sepenuhnya.  Sember: NASA GSFC/CIL/Adriana Manrique Gutierrez.
Konsepsi Teleskop Luar Angkasa James Webb di luar angkasa menunjukkan semua elemen utamanya dikerahkan sepenuhnya. Sember: NASA GSFC/CIL/Adriana Manrique Gutierrez.

Saat ini, teleskop senilai Rp 150an triliun telah mencapai tempat tujuannya di luar angkasa. Titik terang seperti HD 84406 akan menjadi target yang membantu tim Webb mengatur fokus dari gabungan cermin berbentuk sarang lebah. Karena itu, sorotan Webb terhadap bintang itu tidak akan menjadi bahan penelitian oleh para observatorium.

"HD 84406 akan terlalu terang untuk dipelajari dengan Webb setelah teleskop mulai fokus. Tapi untuk saat ini, bintang itu adalah target yang sempurna untuk memulai pencarian foton, yang akan membawa kita ke alam semesta yang jauh," tulis NASA dalam posting blog resmi mereka pada Kamis, 27 Januari 2022.

Selain berhasil mencapai tempat pengamatannya, pekan ini juga menandai perkembangan penting lainnya untuk Webb. Menurut NASA, tim Webb juga telah mengaktifkan Antena High-Gain JWST. Artinya, ilmuwan sudah bisa memulai pengamatan melalui pita radio Deep Space Network Ka. Saluran ini menyediakan kecepatan yang jauh lebih tinggi untuk mengunduh gambar dan data sains untuk dianalisis.

× Image