Astra Membatalkan Peluncuran Florida Pertama untuk Satelit NASA
ANTARIKSA -- Perusahaan kendaraan peluncuran asal California, Astra Space Inc berencana meluncurkan misi ELaNa 41 untuk NASA hari ini, Sabtu 5 Februari 2022 waktu bagian timur, atau Ahad waktu Indonesia. Namun, peluncuran dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral Florida itu digagalkan oleh masalah pada jarak peluncuran.
"Sayangnya, karena serangkaian aset yang tidak berfungsi hari ini, kami akan menunda upaya peluncuran misi ElaNa 41 hari ini," kata Direktur Manajemen Produk untuk Astra, Carolina Grossman.
"Kesempatan peluncuran kami diperpanjang hingga besok pada waktu yang sama."
Peluncuran pada Ahad dibuka pada pukul 1 siang waktu bagian timur atau Senin siang di Indonesia. Peluncuran akan berlangsung selama tiga jam dan akan disiarkan secara langsung mulai satu jam lebih awal.
Astra telah melakukan empat peluncuran orbital hingga saat ini. Semuanya adalah misi uji yang lepas landas dari Kompleks Pelabuhan Antariksa Pasifik di Alaska. Perusahaan itu berhasil mencapai orbit pada penerbangan terbaru, yang diluncurkan pada November 2021.
ELaNa 41 diyakini akan membuka jalan baru bagi Astra. Ini adalah peluncuran pertama perusahaan dari 48 negara bagian itu dan yang pertama membawa satelit operasional.
Pesawat ruang angkasa yang dibawa adalah empat satelit cubesats, yang terbang melalui inisiatif Educational Launch of Nanosatellites (ELaNa) NASA. Satelit kecil itu dikembangkan oleh tiga universitas berbeda dan Johnson Space Center NASA di Houston.
Mereka akan melakukan berbagai pekerjaan di orbit. Di antaranya menguji layar pesawat luar angkasa dan mendemonstrasikan teknologi yang dapat memfasilitasi inspeksi satelit.
Sumber: Space.com