Home > News

Elon Musk Pamerkan Starship SN20, Roket Antar Planet Pertama

Elon Musk akan memberikan pernyataan terbaru tentang program Starship pada hari ini.
CEO SpaceX Elon Musk memosting tampilan prototipe Starship SN20 yang terpasang pada booster Super Heavy di Texas Selatan pada 10 Februari 2022. Gambar: Elon Musk/SpaceX
CEO SpaceX Elon Musk memosting tampilan prototipe Starship SN20 yang terpasang pada booster Super Heavy di Texas Selatan pada 10 Februari 2022. Gambar: Elon Musk/SpaceX

ANTARIKSA -- Perusahaan SpaceX milik Elon Musk telah memasang roket terpanjang di dunia menjelang pemberian pernyataan terbaru terkait program Starship di Texas Selatan. Dalam serangkaian postingan di Twitter pada Rabu malam dan Kamis, 10 Februari 2022 waktu setempat, Musk memamerkan penampakan baru roket Starship.

Dalam foto itu, Starship dipasangkan dengan roket booster Super Heavy di fasilitas peluncuran Starbase milik SapceX. Secara keseluruhan, duo Starship-Super Heavy berdiri setinggi 120 meter. Itu 9 meter lebih tinggi dari roket bulan Saturn V NASA yang terkenal sebagai roket terbesar.

Musk memposting foto-foto tanpa komentar, sepertinya disengaja sebelum dia memberikan pernyataan terbaru terkait program Starship SpaceX Kamis malam, atau Jumat pagi waktu Indonesia. Untuk diketahui, update program SpaceX ini sangat ditunggu-tunggu di seluruh dunia.

Starship SpaceX adalah roket baja tahan karat setinggi 50 meter. Ia dirancang untuk membawa astronot dalam misi ke bulan, Mars, atau yang lebih jauh lagi. NASA telah mengontrak Starship untuk mendaratkan astronot di bulan pada sekitar tahun 2025 dalam misi Artemis.

Simulasi Starship mendarat di Mars. Gambar: SpaceX
Simulasi Starship mendarat di Mars. Gambar: SpaceX

Starship juga telah dikontrak oleh miliarder Jepang, Yusaku Maezawa, untuk sebuah perjalanan mengelilingi bulan. SpaceX akan meluncurkan Starship dari fasilitas Starbase menggunakan Super Heavy, roket pendorong raksasa setinggi 70 meter.

Starship disebut sebagai SN20, yang menunjukkan perannya sebagai prototipe Starship ke-20 milik SpaceX. Sementara, Super Heavy dikenal sebagai Booster 4. SN20 dan Booster 4 pernah terpasang sebelumnya, yaitu pada Agustus 2021. Saat itu, SpaceX melakukan latihan penyusunan di Starbase.

Keduanya diharapkan meluncurkan penerbangan orbital pertama Starship SpaceX tahun ini. Kapan tepatnya penerbangan Starship orbital itu akan lepas landas tidak jelas. Kemungkinan Musk akan menjelaskannya selama presentasinya pada Kamis malam (Jumat pagi) ini.

Administrasi Penerbangan Federal saat ini sedang melakukan tinjauan lingkungan untuk peluncuran Starship SpaceX dari Starbase. Tinjauan itu harus diselesaikan sebelum peluncuran orbit, minimal pada 28 Februari ini.

Sumber: Space.com


× Image