ANTARIKSA -- Penantian akhirnya berakhir. Tim di belakang misi Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA sudah merilis beberapa gambar pertama dari sang observatorium pada hari Jumat, 11 Februari 2022.

Foto utama, yang sebenarnya tidak menandai kemampuan Webb, menunjukkan sebuah bintang bernama HD 84406 dan beberapa mosaik. Gambar itu diambil selama 25 jam mulai 2 Februari, selama proses penyelarasan 18 cermin observatorium-nya.

"Seluruh tim Webb sangat gembira melihat seberapa baik langkah pertama pengambilan gambar dan penyelarasan teleskop berjalan," kata Marcia Rieke, peneliti utama instrumen Webb dalam prosedur penyelarasan.

Ini adalah hari ke-48 James Webb Space Telescope (JWST) setelah peluncuran pada 25 Desember 2021. Saat ini, dia dalam proses commissioning, yaitu penyatuan 18 cermin heksagonal untuk mencapai satu fokus utama. Proses ini diperkirakan berlangsung sekitar enam bulan di L2, titik orbit antara Bumi dan Matahari sejauh 1,5 juta kilometer dari Bumi.

Para ilmuwan saat ini berfokus pada kalibrasi semua instrumen Webb dan penyesuaian segmen cermin emas untuk gambar yang jelas dan tajam dari alam semesta yang dalam. Menurut NASA, proses pengaturan fokus Webb itu berjalan dengan baik.

"Pencarian awal ini mencakup area seukuran bulan purnama karena titik-titik segmen berpotensi menyebar di langit. Ini adalah titik awal yang bagus untuk penyelarasan cermin," kata Marshall Perrin, wakil ilmuwan teleskop Webb dan astronom di Space Telescope Science Institute.

Namun, perjalanan Webb masih panjang, seperti yang ditunjukkan gambar HD 84406 hari ini. Gambar itu seperti yang dikatakan Jane Rigby, ilmuwan proyek operasi Webb pada 8 Januari lalu. "Gambar pertama akan jelek. Ini akan buram. Kami akan memiliki 18 gambar kecil (sesuai jumlah cermin) di langit," kata dia.

Foto tersebut memang menunjukkan beberapa tampilan HD 84406, bintang Biduk yang sering digunakan orang terdahulu sebagai penunjuk arah. "Bintang pertama yang akan dilihat Webb adalah HD 84406, bintang mirip matahari yang berjarak sekitar 260 tahun cahaya," tulis pejabat NASA pada Jumat, 28 Januari 2022, melalui akun Twitter resmi JWST.

HD 84406 terletak di konstelasi Ursa Major, yang berarti 'Beruang Besar' dalam bahasa Latin. Walaupun tidak tampak dengan mata telanjang dari Bumi, bintang itu cukup terang dari titik Webb dan konsisten menyala sepanjang waktu.

SkySafari" />

Anehnya, JWST tidak akan dapat mengamati HD 84406 setelah cerminnya terfokus karena bintang itu akan terlalu terang untuk dilihat. Diperkirakan teleskop akan mulai mendapat ketajaman yang cukup pada akhir April.

Karena Webb disetel untuk mempelajari alam semesta dalam cahaya inframerah yang panas, observatorium harus sangat dingin untuk menyeimbangkannya sehingga bisa mendapatkan data yang akurat. Ilmuwan NASA memperkirakan, cermin utama Webb akan mencapai suhu minus 370 derajat Fahrenheit (minus 223 derajat selcius) ketika instrumennya lebih dingin dari itu.

Selain gambar HD 84406, NASA juga membagikan gambar selfie yang diambil Webb menggunakan lensa khusus yang menargetkan cermin utamanya. Cermin itu membantu peneliti selama proses penyelarasan cermin.

"Meluncurkan Webb ke luar angkasa tentu saja merupakan peristiwa yang menarik, tetapi bagi para ilmuwan dan insinyur optik, (gambar) ini adalah momen puncak, ketika cahaya dari bintang berhasil menembus sistem dan masuk ke detektor," kata Michael McElwain, ilmuwan Webb di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA.

Sumber: Space.com