Home > Gaya Hidup

Buruan, Tiket Wisata Luar Angkasa Virgin Galactic Kembali Dibuka

Satu kursi penerbangan ke suborbital dibandrol dengan harga Rp 6,4 miliar
Pendiri Virgin Galactic, Richard Branson melonjak seperti Superman saat dalam keadaan tanpa bobot selama peluncuran Unity 22-nya di SpaceShipTwo VSS Unity pada 11 Juli 2021. Gambar: Virgin Galactic
Pendiri Virgin Galactic, Richard Branson melonjak seperti Superman saat dalam keadaan tanpa bobot selama peluncuran Unity 22-nya di SpaceShipTwo VSS Unity pada 11 Juli 2021. Gambar: Virgin Galactic

ANTARIKSA -- Kabar gembira bagi mereka yang memiliki ambisi lebih untuk berwisata ke luar angkasa. Mulai Rabu, 16 Februari ini, calon wisatawan dapat memesan perjalanan ke perbatasan terakhir, suborbital Bumi, dengan pesawat Virgin Galactic.

Perusahaan penerbangan luar angkasa komersial itu mengumumkan pada Selasa, 15 Februari, membuka kembali daftar tunggu untuk pelanggan. Tidak hanya berambisi lebih, calon wisatawan langka ini juga harus memiliki uang lebih.

Untuk booking kursi, mereka harus menyetor lebih dulu 150 ribu dolar AS atau lebih dari Rp 2,1 miliar. Sementara total harga tiket adalah 450 ribu dolar AS atau Rp 6,41 miliar.

Pada November 2021, Virgin Galactic telah mendapat 700 pelanggan untuk perjalanan pertama mereka. Rencananya, para wisatawan akan mulai diterbangkan pada akhir 2022. Pada saat itu, Virgin Galactic menyiapkan 1.000 kursi untuk penerbangan komersial dan sepertinya mereka akan sesuai dengan rencana dan jadwal tersebut.

"Di Virgin Galactic, kami percaya bahwa luar angkasa adalah transformasional," kata CEO Virgin Galactic, Michael Colglazier dalam sebuah pernyataan perusahaan, Selasa, 15 Ferbuari 2022.

"Kami berencana memiliki 1.000 pelanggan pertama di awal layanan komersial akhir tahun ini, memberikan fondasi yang sangat kuat saat kami memulai operasi reguler dan meningkatkan skala armada kami," kata dia. Penjualan tiket dibuka untuk umum mulai Rabu dan belum ada penjelasan kapan akan ditutup.

Virgin Galactic mengoperasikan pesawat luar angkasa yang disebut VSS Unity, yang lepas landas di bawah sayap pesawat pengangkut yang disebut VMS Eve. Begitu keduanya mencapai ketinggian sekitar 50.000 kaki atau 15.000 meter, pesawat ruang angkasa itu akan terbang ke ruang suborbital di bawah kekuatan motor roketnya sendiri.

VSS Unity dapat menampung hingga enam penumpang dan dua pilot sekaligus. Dalam penerbangan ini, mereka akan mengalami beberapa menit tanpa bobot, melihat kelengkungan Bumi dari ruang suborbital, dan merasakan bagaimana berada di luar angkasa.

VSS Unity telah terbang ke ruang suborbital empat kali. Saat ini, mereka masih rehat karena adanya pemeliharaan dan peningkatan pada pesawat VMS Eve. Pekerjaan itu diperkirakan berlanjut hingga pertengahan 2022.

Virgin Galactic juga sedang mengerjakan dua pesawat luar angkasa lain, VSS Imagine dan VSS Inspire, untuk memperluas operasi mereka di tengah persaingan dengan Blue Origin milik Jeff Bezos. Saat ini, pesaing itu telah memiliki tiga penerbangan luar angkasa suborbital berpenumpang. VSS Imagine diperkirakan memulai pengujian terbang meluncur tanpa daya tahun ini, sementara VSS Inspire masih dalam tahap pembangunan.

Sumber: Space.com

× Image