Home > Sains

Kapsul Orion NASA Kembali ke Bumi, Bagaimana Dia Melewati Atmosfer Bumi?

Pesawat Orion akan melepas parasutnya sebelum meluncur ke Samudra Pasifik pada Ahad ini.
Ilustrasi Kapsul Orion melompati atmosfer. Gambar: NASA
Ilustrasi Kapsul Orion melompati atmosfer. Gambar: NASA


ANTARIKSA -- Misi Artemis 1 NASA dimulai sejak peluncuran kapsul Orion dengan roket pendorong ke luar angkasa pada 16 November 2022. Setelah hampir sebulan terbang mengelilingi bulan, kapsul itu akan menjalani perjalanan pulang yang rumit.

Perjalanan kembali pada hari Ahad (11/12/2022) tidak akan mudah. Orion akan melewati atmosfer Bumi yang biasa membakar batu meteor hingga habis. Kemudian, ia harus mengerahkan serangkaian parasut agar bisa mendarat dengan amat di atas permukaan laut. Tentu saja pada jarak yang terjangkau oleh kapal Angkatan Laut AS.

Apapun yang dilewati kapsul Orion besok, akan menjadi cacatan bagi NASA untuk melanjutkan misi ke Artemis 2, yaitu membawa astronot mengelilingi bulan pada tahun 2024. Kemudian Artemis 3, dengan Orion dan penumpangnya mendarat di permukaan bulan pada tahun 2025.

Ini adalah delapan skenario utama pendaratan Orion besok:

1. Kapsul Orion terpisah dari modul layanan

Peristiwa besar pertama dalam kembalinya Orion ke Bumi adalah pemisahan kapsul awak dari modul layanannya. Modul layanan ini dibangun oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) yang berisi pendorong, mesin, dan panel surya yang digunakan selama Orion di ruang angkasa.

"Kapsul Orion akan terpisah dari modul layanannya sekitar pukul 12 malam EST (12.00 WIB, Senin), sekitar 40 menit sebelum pendaratan," kata NASA.

2. Melompat sebentar dari atmosfer Bumi

Setelah membuang modul layanan yang sudah tidak diperlukan, Orion akan melakukan manuver melompat masuk dari tepi atmosfer Bumi. Kapsul akan menggunakan selubung pelindungnya, bersama daya angkat terkait untuk melompat, seperti batu melintasi permukaan danau. Manuver seperti ini tidak mungkin dilakukan pada program Apollo dulu. Namun, kemajuan dalam menavigasi pesawat ruang angkasa memungkinkannya dilakukan saat ini.

"Lompat entri akan membantu Orion mendarat lebih dekat ke pantai Amerika Serikat, di mana kru pemulihan akan menunggu untuk membawa pesawat ruang angkasa kembali ke darat," kata Manajer Subsistem Panduan, Navigasi dan Kontrol Orion, Chris Madsen dalam pernyataan yang dirilis NASA.

Manuver ini juga akan mengurangi risiko gesekan pada program Artemis ke depan, yang akan dialami astronot setelah kapsul Orion berpenumpang. Lompatan entri ini akan mengurangi beban akselerasi untuk para astronot sehingga mereka memiliki perjalanan yang lebih aman dan mulus.

3. Memasuki atmosfer bumi

× Image