Home > Teknologi

Kadal Gurun akan Menjadi Penjelajah Baru Permukaan Mars

Robot melata menjadi solusi tepat menghadapi kondisi permukaan Mars yang berbatu.
Prototipe robot berkaki empat yang terinspirasi dari kadal gurun. Gambar: Chen dkk (MDPI, 2023).
Prototipe robot berkaki empat yang terinspirasi dari kadal gurun. Gambar: Chen dkk (MDPI, 2023).

ANTARIKSA -- Kemajuan teknologi telah membuka kemungkinan menarik untuk eksplorasi ruang angkasa. Robot telah terbukti menjadi alat yang sangat menjanjikan untuk menjelajahi planet lain, khususnya Mars, planet terestrial di tata surya yang diketahui memiliki sejumlah elemen serupa dengan yang ditemukan di Bumi.

Penjelajahan Mars dan permukaannya adalah pencarian yang menarik, karena dapat mengungkap tanda-tanda kehidupan ekstra-terestrial di masa lalu atau sekarang. Selain berpotensi mengungkap bentuk kehidupan mikroba purba, eksplorasi ini dapat mengarah pada penemuan sumber daya yang ada di luar Bumi, berpotensi membuka jalan bagi misi manusia ke Mars di masa depan.

Para peneliti di Nanjing University of Aeronautics and Astronautics, China baru-baru ini mengembangkan robot berkaki empat yang terinspirasi dari kadal. Robot melatan ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi permukaan planet merah. Robot yang diperkenalkan di jurnal MDPI's Biomimetics, memiliki struktur tubuh yang fleksibel yang dapat meniru gerakan dan gaya kadal gurun.

"Untuk membantu misi tanpa awak yang ambisius ke Mars, jenis penjelajah planet khusus telah dikembangkan untuk melakukan tugas di permukaan Mars," tulis Guangming Chen, Long Qiao, Zhenwen Zhou, Lutz Richter, dan Aihong Ji dalam makalah mereka seperti dilansir techxplore.com, Jumat, 3 Februari 2022.

Menurut para inovator tersebut, permukaan Mars terdiri dari butiran tanah dan bebatuan dengan berbagai ukuran. Robot penjelajah saat ini dinilai telah mengalami kesulitan dalam bergerak di tanah lunak dan memanjat bebatuan. "Untuk mengatasi kesulitan tersebut, penelitian kami mengembangkan robot merayap berkaki empat yang terinspirasi oleh penggerak karakteristik kadal gurun," tulis mereka. Baca: Robot Curiosity NASA Temukan Batu Besi dan Nikel di Mars.

Robot biomimetik yang dibuat oleh Chen dan rekan-rekannya terdiri dari struktur seperti tulang belakang yang fleksibel lengkap dengan empat kakinya. Untuk meniru gerakan merayap khas kadal, setiap kaki memiliki dua engsel dan roda gigi yang menghasilkan gerakan mengayun.

Setiap sambungan pinggul yang menghubungkan struktur tulang belakang dengan kaki robot dibuat khusus dengan mekanisme empat hubungan. Hal tersebut memungkinkan robot mengangkat kaki tanpa kehilangan keseimbangannya. Kaki robot memiliki empat jari yang fleksibel, terdiri dari dua engsel dan cakar.

"Struktur kaki menggunakan mekanisme empat hubungan, yang memastikan gerakan mengangkat yang stabil. Kaki terdiri dari pergelangan kaki aktif dan bantalan bundar dengan empat jari kaki fleksibel yang efektif dalam menggenggam tanah dan bebatuan," jelas para peneliti dalam makalah mereka.

Untuk mereplikasi gerakan kadal, para peneliti membuat serangkaian model kinematika untuk setiap komponen robot mereka. Mereka kemudian menggunakan model dan perhitungan numerik ini untuk merencanakan pergerakan robot.

"Untuk menentukan gerakan robot, dibuat model kinematik yang berkaitan dengan kaki, tungkai, dan tulang belakang. Selain itu, gerakan terkoordinasi antara tulang punggung dan kaki diverifikasi secara numerik," tulis Chen Cs.

Pengujian robot kadal....

× Image