Home > Bisnis

Pertahanan AS di Bawah Tekanan Inovasi China dan Rusia

Perusahaan ruang angkasa komersial berebut anggaran proyek penguatan Departemen Pertahanan AS.

Berebut Anggaran Pertahanan

Seorang analis industri kedirgantaraan dan pertahanan di bank investasi Baird, Peter Arment mengatakan, apa yang telah dilakukan SpaceX dengan Starlink-nya di Ukraina untuk menunjukkan secara nyata bagaimana teknologi luar angkasa komersial bisa melayani aplikasi keamanan nasional.

“Ini jelas membantu SpaceX, tetapi juga membantu seluruh industri (lainnya) menarik investasi. Ruang pembelanjaan pertahanan sedang naik daun saat ini,” kata dia.

Sebelum ada yang pernah mendengar tentang Starshield SpaceX, perusahaan lain di industri luar angkasa telah bergerak untuk mendapatkan posisi yang lebih baik dalam bersaing di arena keamanan nasional. Starshield adalah produk baru perusahaan Elon Musk tersebut yang menawarkan pesawat ruang angkasa, sensor, dan layanan komunikasi aman. Starshield dibuat khusus untuk badan pertahanan dan intelijen.

Perusahaan penyedia peluncuran dan produsen satelit, Rocket Lab, pada 1 Desember mengumumkan akan mendirikan anak perusahaan yang berbasis di AS untuk pekerjaan pertahanan dan intelijen, termasuk program rahasia. Bisnis baru, yang disebut Rocket Lab National Security, akan memiliki keterlibatan erat dengan pemerintah AS sebagai pelanggan.

"Untuk memahami persyaratan misi mereka, yang mungkin didedikasikan untuk peluncuran cepat, desain satelit, pembangunan dan integrasi, operasi pesawat ruang angkasa atau semua hal di atas,” kata juru bicara Rocket Lab, Murielle Baker.

Pabrikan satelit, Terran Orbital mengubah persneling pada akhir 2022 agar mampu menangani pelanggan militer dengan lebih baik. Mereka juga membatalkan rencana membangun konstelasi pengindraan jarak jauh komersial, dan beralih pada produksi perangkat keras luar angkasa untuk NASA, DoD, dan investor strategis Terran Orbital, Lockheed Martin.

HawkEye 360, sebuah perusahaan komersial yang menggunakan satelit untuk memantau emisi frekuensi radio, memutuskan fokus hampir seluruhnya pada pasar keamanan nasional untuk intelijen sinyal. "Sektor ini selalu menjadi bidang entitas basis industri pertahanan besar seperti Lockheed, Northrop, dan Raytheon yang membangun pesawat ruang angkasa yang sangat mahal untuk melakukan hal-hal yang luar biasa,” kata CEO HawkEye 360, John Serafini pada 17 November 2022.

Seperti pemain industri penginderaan jauh lainnya, HawkEye 360 mendapat perhatian selama perang Ukraina. Menurut Serafini, mereka telah melakukan lebih dari 1.000 misi individu di Ukraina. "Dan itu memberi bonafide bahwa kami kemudian dapat pergi ke tempat lain di mana kami diperlukan, khususnya Asia Pasifik dengan kebangkitan China,” kata Serafini.

Di sektor komunikasi satelit, operator komersial, SES pada bulan Maret mengakuisisi Leonardo DRS Global Enterprise Solutions, integrator jaringan dan pengelola layanan satcom untuk DoD dan lembaga pemerintah lainnya. Dengan akuisisi 450 juta dolar AS, SES akan lebih banyak hadir di sektor keamanan nasional. Sumber: Space News

Baca juga:

NASA dan DARPA Mulai Membuat Roket Nuklir, Begini Penampakannya

China Bangun Stasiun Satelit Baru di Antartika, Amerika Cs Mendengus

Sengketa Lahan di Bulan Semakin Menghawatirkan

Amerika Ketar-ketir, Astronotnya Terancam Ditinggalkan Soyuz Rusia di ISS

× Image