ANTARIKSA -- Asteroid, kadang disebut planet kecil, adalah puing berbatu dan tak berudara yang tersisa dari pembentukan awal tata surya kita sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Jumlah asteroid yang diketahui saat ini sebanyak 1.277.973.

Sebagian besar puing antariksa purba ini dapat ditemukan mengorbit Matahari antara Mars dan Jupiter di dalam sabuk utama asteroid. Lalu, asteroid apakah yang terbesar di tata surya?

Menurut Badan Antariksa Amerika (NASA), ukuran asteroid yang bertebaran bervariasi. Namun asteroid terbesar dalam tata surya adalah Vesta dengan diameter sekitar 329 mil atau 530 kilometer. Sementara asteroid terkecil dalam tata surya adalah benda yang lebarnya kurang dari 10 meter. Massa total gabungan semua asteroid di tata surya masih kurang dari massa Bulan kita di Bumi.

Sebagian besar asteroid berbentuk tidak beraturan, meskipun beberapa hampir bulat, dan sering berlubang atau berkawah. Saat mereka berputar mengelilingi Matahari dalam orbit elips, asteroid juga berputar, kadang-kadang tidak menentu, dan jatuh saat mereka menjauh.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Heinrich Olbers Menemukan Asteroid Vesta

Lebih dari 150 asteroid diketahui memiliki bulan pendamping kecil yang mengorbitnya, beberapa asteroid bahkan memiliki dua bulan sekaligus. Ada juga asteroid biner (ganda), di mana dua benda berbatu dengan ukuran yang kira-kira sama mengorbit satu sama lain, kemudian sistem tiga asteroid.

Ceres telah lama disebut sebagai asteroid terbesar...