Home > Ulasan

Bukan Hanya Soyuz, Mikrometeoroid Juga Aktif Menyerang Teleskop Webb NASA

Pasir antariksa itu sempat melukai Webb pada satu dari 20 kali serangannya.

Observatorium yang tidak biasa

Teleskop Antariksa James Webb NASA berada dalam situasi yang unik. Observatorium senilai 10 miliar dolar AS itu bertengger di tempat yang disebut sebagai titik Lagrange Bumi-matahari 2 (L2), berjarak sekitar 1 juta mil atau 1,5 juta kilometer dari Bumi ke arah yang berlawanan dengan matahari.

L2 adalah salah satu kantong tata surya tempat tarikan gravitasi seimbang, menjadikannya pos terdepan yang relatif berbahan bakar murah. Titik itu juga sempurna untuk teleskop optik inframerah berdaya tinggi yang membutuhkan perlindungan dari matahari.

Hingga saat ini, para ilmuwan baru mengirim beberapa pesawat ruang angkasa ke L2, dan tidak satu pun dari mereka yang memiliki kerentanan seperti James Webb. Itu karena cermin besar teleskop terbuka ke luar angkasa dengan kehalusan yang membantu para ilmuwan memahami data mereka. Hal itu berbeda dengan desain Hubble Space Telescope. Hubble dilapisi tabung yang menyerap benturan tanpa bekas luka yang terlihat.

"(dengan cermin Webb) Kami benar-benar dapat memantau hal-hal ini pada tingkat detail yang belum pernah dilakukan siapa pun sebelumnya," kata Feinberg. Sumber: Space.com

Baca juga:

Apa Itu Mikrometeoroid? Penyerang Pesawat Soyuz Roscosmos Rusia

Tak Tahan dengan AS, Roscosmos Rusia Ancam Tinggalkan NASA di ISS

Roscosmos Rusia: Kami Menghargai NASA, Tapi tidak dengan Amerika

Prototipe Pemukiman Tiup di Bulan Dapat Menampung 32 Astronot

Astronot NASA Bisa Berhibernasi Saat Menuju Planet Mars

× Image