Home > News

Ex Astronot NASA: UFO Layak Diselidiki

Kelly menunggu ada bukti nyata tentang keberadaan UFO
Mantan astronot NASA Scott Kelly berbicara dalam sebuah forum di Washington. Gambar: NASA/Bill Ingalls
Mantan astronot NASA Scott Kelly berbicara dalam sebuah forum di Washington. Gambar: NASA/Bill Ingalls

ANTARIKSA -- Mantan astronot NASA, Scott Kelly mengatakan, ia ingin percaya bahwa pesawat mahluk luar angkasa telah menerobos atsmofer bumi. Namun, Kelly mengaku belum mendapatkan bukti yang benar-benar ada di depan mata. Padahal, Kelly pernah punya pengalaman mencengangkan dengan benda diduga UFO.

Kerena itu, Kelly berpendapat ribut-ribut soal piring terbang beberapa tahun terakhir layak diselidiki lebih lanjut. "Saya ingin percaya bahwa itu benar. Tapi saya tidak bisa, sampai seseorang menunjukkan kepada saya bukti yang sebenarnya," kata Kelly, pekan lalu.

Kelly sudah tidak asing dengan langit. Kelly yang melakukan spaceflyer empat kali, pilot pesawat ulang-alik satu kali, dan komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tiga kali, adalah peserta dalam pertemuan publik kelompok peneliti baru NASA.

Kelompok tersebut dibentuk untuk memeriksa data yang berkaitan dengan fenomena anomali tak dikenal (UAP), sebuah istilah baru untuk penampakan objek atau kejadian di langit, di bawah air atau di ruang angkasa yang tidak dapat dijelaskan atau diidentifikasi secara langsung. Singkatnya, UAP adalah istilah pemerintah untuk benda terbang tak dikenal (UFO) yang identik dengan mahluk luar angkasa, alien.

Pertemuan, yang diadakan pada Rabu, 31 Mei 2023 itu menampilkan para ahli dari berbagai bidang. Mereka menyajikan analisis penampakan UAP dan proposal tentang bagaimana NASA dan lembaga pemerintah lainnya bisa mengumpulkan data yang lebih rinci untuk membantu menyoroti topik tersebut.

Pada satu titik dalam pertemuan tersebut, Kelly yang juga mantan kapten Angkatan Laut AS berdiri untuk berbagi pengalaman UAP yang dia alami. Saat itu, ia menerbangkan F-14 Tomcat. "Saya ingat suatu kali saya terbang di daerah operasi militer Pantai Virginia sana. Dan RIO (radar intercept officer) saya, yang berada di belakang Tomcat yakin kami terbang berpapasan dengan UFO. Jadi saya tidak melihatnya. Kami berbalik dan mencari untuk melihatnya. Ternyata itu adalah Bart Simpson, sebuah balon," kata Kelly.

Space.com berbicara dengan Kelly setelah pertemuan. Para pewarta bertanya pendapatnya tentang banyaknya mantan pilot, petugas intelijen, dan penasihat pemerintah yang mengklaim pemerintah AS mengetahui objek buatan yang menentang hukum aerodinamika, propulsi, dan fisika.

"Apa yang dikatakan Carl Sagan, 'klaim luar biasa membutuhkan bukti luar biasa'? Anda tahu, mereka berhak membuat klaim luar biasa, tapi tanpa bukti luar biasa, itu hanya klaim," kata Kelly.

"Di pengadilan, kesaksian saksi mata, saya tidak yakin dalam hal ini, tapi itu dianggap sebagai bukti. Dalam sains, itu bagian dari hipotesis. Ini seperti, 'Oh, kami melihat ini!' Mari kita menyelidikinya."

Kelly mengatakan, jenis klaim luar biasa yang terkait dengan beberapa penampakan UAP disebarkan di media dalam beberapa tahun terakhir. Pada pertemuan hari Rabu itu, mereka menyimpulkan sebagian besar disebabkan oleh fakta ketika terbang di atas air atau di luar angkasa, sulit untuk mengukur kecepatan dan ukuran objek karena kurangnya titik referensi.

"Jika Anda melihat sesuatu yang Anda tahu adalah pesawat terbang, dan Anda tahu secara umum seberapa besar pesawat itu, Anda bisa mengetahui jarak relatifnya," kata Kelly.

"Tetapi ketika Anda tidak memiliki titik referensi, apakah itu di luar angkasa, atau terbang di atas air, itu benar-benar lingkungan yang sangat rentan terhadap ilusi optik."

Kelly menambahkan, bukan hanya bola mata manusia yang salah persepsi, tetapi banyak sensor di pesawat jet tempur dan pesawat lain memiliki masalah yang sama. Kelly mencontohkan saat dirinya menerbangkan pesawat luar angkasa untuk NASA.

Selama beberapa hari pertama di orbit, bongkahan es akan terlepas dari pesawat ulang-alik dan mengapung di dekatnya. "Dan seringkali, seperti Anda bahkan tidak tahu apa ini, karena bentuknya berbeda. Anda tidak tahu es apa itu dan seberapa jauh jaraknya," kata dia.

Bisa jadi, es itu berada sekitar satu meter di depan Anda atau bahkan 50 mil. "Anda tidak tahu karena Anda tidak punya referensi. Kecuali, tentu saja, Anda tahu secara spesifik apa itu."

Berbagai klaim penampakan UFO selama beberapa tahun terakhir....

× Image